BANYUMAS - Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Pusat sampai IMAP Daerah. atau kumpulan alumni Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, Untuk Koordinator Wilayah (Korwil) Banyumas Raya menggelar Olimpiade Santri Nusantara (OSN) Harlah Satu Abad PP. Al-Falah Ploso, pada Minggu (20/10/2024).
Acara yang dilaksanakan mulai pagi hari sampai sore bertempat di Pondok Pesantren Misbahul Falah Jatilawang. Banyumas, Jawa Tengah, dan dibuka secara resmi oleh KH. Ahmad Sobri, dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan delegasi dari berbagai macam asal Pondok Pesantren, bukan hanya dari Alunni PP Al Falah Ploso dan beberapa juga perkumpulan para alumni yang ada di wilayah Banyumas Raya.
Salah satu Panitia dan Juga Pengasuh PP Misbahul Falah Jatilawang KH Maulana Ahmad Hasan, Kepada awal media Minggu (20/10/2024) Sore mengatakan, acara tersebut berjalan meriah dan antusias. Suasana OSN 2024 bisa berjalan semarak dan sportif, penuh kebersamaaan santri meskipun masing-masing saling unjug kemampuan sesuai kapasitas bidang yang dilombakan.
"Sebenarnya panitia telah mengundang semua Pondok Pesantren Keluarga IMAP yang ada di Wilayah Banyumas Raya dan juga Pesantrean lainnya untuk hadir dan mengirimkan delegasinya, tapi alhamdulillah yang datang 60 delegasi itu sudah sangat luar biasa, " terangnya.
Ia Menjelaskan, OSN 2024 merupakan salah satu dalam agenda besar Peringatan Hari Ulang Tahun PP. Al Falah Ploso Kediri Satu Abad, kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang lomba/musabaqah kemampuan santri pesantren dalam membaca, memahami, dan menerapkan kandungan kitabkuning secara komprehensif.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
"OSN 2024 bertujuan untuk mengukur kecakapan santri dalam studi kitab kuning, mendorong prestasi akademik santri, meningkatkan kemampuan santri dalam mengaji dan mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren sebagai kader para ulama masa depan, serta terjalinnya silaturahim antar pondok pesantren seluruh Indonesia dalam rangka mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika untuk mengukuhkan khidmah pesantren untuk Bangsa Indonesia, " Jelasnya.
Ia menambahkan, materi yang dilombakan diantaranya, Musabaqah Hifdzun Nadzmi (MHN), Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Debat Tematik, dan Kreasi Nasyid Modern.
"Selain itu, kali ini tidak ada juara, yang ada adalah untuk memilih yang terbaik, dan akan mendapat kehormatan menjadi delegasi Banyumas Raya eks Karesidenan Banyumas, menuju ke tingkat selanjutnya, dan belum tentu Panitia, Peserta dan pendamping yang kali ini terlibat, bisa terlibat lagi pada abad selanjutnya, karena faktor usia 100 tahun yang akan datang, " imbuhnya.
Selanjutnya Ia mengungkapkan, acara ini diadakan dalam rangka memeriahkan 1 Abad Pesantren Al Falah Ploso, namun melihat antusias peserta yang hadir, dirinya bersama alumni pesantren lain ke depan ingin lebih maksimalkan kehadiran delegasi OSN yang ada di wilayah Banyumas Raya. Sehingga acara ini bisa diadakan secara bergantian tempatnya.
"Agar OSN dan silaturahim mendatang lebih tambah greget, lebih semangat lebih meriah terus terjalin dan istiqamah, sehingga bisa terus menumbuhkan semangat mutola'ah. Serta berlatih, musyawarah santri dan alumni bisa semakin terjalin kuat, Ingat belum tentu pada Abad ke-2 yang akan datang kita semua bisa mengikutinya seperti kali ini, " pungkas KH Maulana Ahmad Hasan.
Nampak hadir, KH. Ahmad Sobri beserta Keluarga, Kiai Muhrodin Sekretatris Panitia, KH Mufroil Abdul Jabar Bendahara IMAP, PP Hifdzul Qur'an Kesugihan Cilacap, Kiai Hisyam Mu'ti, Ketua Ittihadul Mutakhorijin (IMAP) PP Al Falah Ploso beserta para alumni Ploso, Kiai Nasirun Sekretaris PP Al Falah Rawalo, Kia Agus Wahid Ketau Panitia OSN Regional Banyumas (eks Karsidenan), Delegasi dari Panitia OSN Pusat, Dewan Juri, Para pendamping Peserta, Para Pengasuh Pondok Pesantren, dan undangan lainnya.
(N.son/Djarmanto-YF2DOI)